Minggu, 31 Oktober 2010

Membangun Web Server pada Debian 5 Lenny

Cara Membangun web server di Debian antara lain :

  1. Kita harus login sebagai root.
  2. Install apache2 di Debian.
  3. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install apache2
  4. Setelah terinstall, kita cek di browser dengan mengetikan http://localhost.
  5. jika benar hasilnya akan sebagai berikut :
  6. Install php5 di Debian
  7. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install php5
  8. Setelah selesai, kita tes dengan membuat file tes.php, caranya:
  9. #nano /var/www/tes.php Tulikan perintah ini di file tersebut : Simpan dengan cara menekan tombol Ctrl+o, lalu enter, kemudian Ctrl+x.
  10. Sekarang kita tes di browser dengan mengetikan http://localhost/tes.php
  11. Jika berhasil, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini: Jika tampil untuk men-unduh file tes.php tersebut, coba reboot terlebih dahulu, kemudian di tes lagi.
  12. Install php5-mysql di Debian
  13. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install php5-mysql
  14. Install mysql-server di Debian
  15. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install mysql-server Setelah berhasil diinstall muncul form untuk mengisi password root untuk mysql seperti dibawah ini : Silakan isikan password anda yang gampang untuk diingat.
  16. Kita tes dengan cara mengetikan perintah ini di terminal
  17. #mysql -u root -p kemudian isikan password root mysql anda yang telah anda isikan sebelumnya. Jika berhasil akan muncul form sebagai berikut:
  18. Install phpmyadmin di Debian
  19. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install phpmyadmin Setelah itu akan muncul form untuk mengkonfigurasi phpmyadmin. Disini saya pilih apache2. Gambarnya sebagai berikut :
  20. Setelah itu kita buka file konfigurasi apache untuk phpmyadmin dengan mengetikan
  21. #gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf copykan isi seluruh perintah di file tersebut ke file /etc/apache2/apache2.conf di baris paling akhir
  22. Restart apache dengan cara mengetikan perintah ini :
  23. #/etc/init.d/apache2 restart
  24. Kita tes dengan membuka browser dan mengetikan http://localhost/phpmyadmin
  25. Akan muncul form sebagai berikut: Masukan password root anda dan hasilnya terlihat seperti gambar dibawah ini:

Konfigurasi Network Card dan Hosts

>konfigurasi network
#nano /etc/network/interfaces

# The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
        address 192.168.1.1
        netmask 255.255.255.240
        network 192.168.1.0
        broadcast 192.168.1.15
        gateway 192.168.1.1
        # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
        dns-nameservers 192.168.1.1
        dns-search server.net

>>untuk keluar dan save tekan tombol ctrl+x >y (yes)


>Konfigurasi Hosts
#nano /etc/hosts

127.0.0.1         localhost
192.168.1.1     server.net      server

# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

>>untuk keluar dan save tekan tombol ctrl+x >y (yes)

#nano /etc/resolv.conf

search server.net
domain server.net
nameserver 192.168.1.1

>>untuk keluar dan save tekan tombol ctrl+x >y (yes)

>kemudian restart network dengan cara:
#/etc/init.d/networking restart
Reconfiguring network interfaces...done.

DNS SERVER PADA DEBIAN

Artikel ini akan membahas tentang cara Konfigurasi DNS server pada Linux Debian..
Hal yang harus kita ketahui untuk membuat DNS server file yang harus di konfigurasi pada linux yaitu bernama : named.conf. Edit file ini untuk mengkonfigurasi DNS Server.. Dengan IP server 192.168.1.1
cara seperti berikut :

  1. Agar FIle named.conf bisa di edit paket debian yang harus kita install adalah paket bind atau named dengan cara :
              server@root #apt-get install bind
  1. setelah terinstalla cari file named.conf dengan cara :
              server@root #locate named.conf
              /etc/bind/named.conf
  1. Setelah itu edit file tersebut dengan perintah :
             server@root #mcedit /etc/bind/named.conf
  1. lalu tambahkan konfigurasi di bawah kedalamnya :
              zone "iman-tkj.com" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/iman-tkj.com";
              };

              zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
                         type master;
                         file "/etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com";
             };

  1. Setelah itu Copy file /etc/bind/db.local dengan nama /etc/bind/zones/iman-tkj.com dan file /etc/bind/db.127 dengan nama /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com dengan cara :
    server@root #cp /etc/bind/db.local  /etc/bind/zones/iman-tkj.com
             server@root #cp /etc/bind/db.127  /etc/bind/zones/forward.iman-tkj.com
  1.  Lalu edit kedua file tadi seperi dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/bind/iman-tkj.com
               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
               @          IN     A                192.168.1.1         # ganti ip yang anda gunakan
                www    IN    CNAME     @


               server@root #mcedit /etc/bind/forward.iman-tkj.com

               $TTL 604800
               @ IN SOA iman-tkj.com. root.iman-tkj.com. (
                                                           1 ; Serial
                                                604800 ; Refresh
                                                  86400 ; Retry
                                              2419200 ; Expire
                                               604800 ) ; Negative Cache TTL
                                                       ;
               @          IN     NS             iman-tkj.com.     # di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
                1           IN     PTR          192.168.1.1        # di ganti dengan ip anda

  1.  Setelah itu edit file /etc/resolv.conf seperti dibawah ini :
              server@root #mcedit /etc/resolv.conf

              nameserver 192.168.1.1
  1. Reload paket bind dengan cara berikut :
             server@root #/etc/init.d/bind restart

SELESAI DEH BIKIN DNS SERVERNYA

konfigurasi DHCP SERVER DEBIAN 4

1. Install paket dhcp server
# apt-get install dhcp3-server
2. Konfigurasi dhcp server
# mcedit  /etc/dhcp3/dhcp.conf
Konfigurasi utama DHCP Server terletak pada /etc/dhcp3/dhcpd.conf.
optiondomain-name-servers 192.168.254.1;
subnet 192.168.254.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.254.1 192.168.254.10;
optiondomain-name-servers 192.168.254.1;
option domain-name “testing.com”;
option routers 192.168.254.1;
option broadcast-address 192.168.252.15;
default-lease-time 3600;
max-lease-time 7200;
}
keterangan: pada baris pertama merupakan subnet dan netmask, baris kedua adalah range ip address yang kita alokasikan untuk klien, baris ketiga pemberian DNS untuk klien, baris keempat adalah name buat klien, baris kelima merupakan router ip, baris keenam merupakan broadcast ip, baris ketujuh adalah default waktu sewa dan baris terakhir maksimum waktu sewa.
3. Konfigurasi interface default
# mcedit /etc/default/dhcp
Konfigurasi utama DHCP server terletak pada /etc/default/dhcp
INTERFACE=”eth0″
(interface yang digubakan sbg dhcp server)
Restart DHCP server
$ /etc/init.d/dhcp3-server restart jika tidak ada error, berarti konfigurasi telah benar
4. Konfigurasi interface card
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.254.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.254.0
broadcast 192.168.254.255
gateway 192.168.254.1
5. Client konfigurasi
Rubah file berikut
# mcedit /etc/network/interfaces
masukkan konfigurasi:
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
kemudian restart service networking
# /etc/init.d/networking restart
kemudian cek IP address
# ifconfig
sumber :http://maromfive.wordpress.com/dhcp-server-debian-4/

Membuat FTP Server

Fungsi: Melayani client untuk proses upload dan download file
Langkah Membuat:
1. Memberikan ip untuk server FTP
#vim /etc/network/interfaces
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
network 192.168.1.0
2. Menginstall packet (vsftpd /Very Secure FTP Daemond)
#apt-get install vsftpd
3. Mengkonfigurasi FTP Server
#vim /etc/vsftpd.conf
#
anonymous_enable=NO (mendisable user anonymous)
#Uncomment this to enable any form of FTP write command.
local_enable=YES (mengaktifkan user lokal_
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)
#local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
#anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
#anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages – messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using “root” for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
#
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
#xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure
#
# Enable this and the server will recognise asynchronous ABOR requests. Not
# recommended for security (the code is non-trivial). Not enabling it,
# however, may confuse older FTP clients.
#async_abor_enable=YES
#
# By default the server will pretend to allow ASCII mode but in fact ignore
# the request. Turn on the below options to have the server actually do ASCII
# mangling on files when in ASCII mode.
# Beware that on some FTP servers, ASCII support allows a denial of service
# attack (DoS) via the command “SIZE /big/file” in ASCII mode. vsftpd
# predicted this attack and has always been safe, reporting the size of the
# raw file.
# ASCII mangling is a horrible feature of the protocol.
#ascii_upload_enable=YES
#ascii_download_enable=YES
4. Menjalankan vsftpd
#/etc/init.d/vsftpd restart
5. Menguji server ftp
#telnet localhost 21
kelau pesan yang muncul conected to localhost —> server sudah jalan
Kalau pesan conection refused ——> server tidak jalan
6. Mencoba upload/download file
#ftp localhost atau #ftp nomor_ip komputer
masukkan user
masukkan password
untuk upload —>put atau mput
untuk download —>get atau mget
untuk pindah direktori —-> cd
untuk melihat isi direktor —>ls
Kalau di windows pakai filezilla atau wsftp
Letak file
login user system maka letak file di /home/user
login anonymous maka letak file di /home/ftp
selamat mencoba… smga bermanfaat… amien…

Selasa, 05 Oktober 2010

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi

Berdasarkan skala :
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
  • Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer
    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
  1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    • Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
    • Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


  2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
    • Jaringan LAN
      merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

    • Jaringan MAN
      Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

    • Jaringan WAN
      Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


  3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
    • Jaringan Client-Server
      Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

    • Jaringan Peer-to-peer
      Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


  4. Berdasarkan media transmisi data
    • Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

    • Jaringan Nirkabel(WI-FI)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Network Address Translation

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Daftar isi

Alamat IP

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu penggna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Keamanan

Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya ke server suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.

Administrasi Jaringan

Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Jenis-jenis NAT

Full cone NAT

Full Cone NAT.svg

Restricted cone NAT

Restricted Cone NAT.svg

Rort restricted cone NAT

Port Restricted Cone NAT.svg

Symmetric NAT

Symmetric NAT.svg


Blogspot Template by Isnaini Dot Com and Supported by Ralepi.Com - Ducati Motorcycle